Jakarta - Lelah dan kurang enak badan usai bekerja, bukan hanya disebabkan oleh pekerjaan yang banyak. Hal tersebut bisa juga terjadi karena lingkungan kantor yang kurang sehat.Kantor ternyata bukan tempat yang sebersih dan sesehat yang kita kira. Kantor adalah sarang tempat berkembangnya berbagai jenis penyakit. Sebagai contoh, ketika satu orang terkena flu, dalam seminggu penyakit itu pun langsung menimpa yang lainnya.
AC yang merupakan sumber kesejukan justru membuat keriput. Komputer yang merupakan sumber informasi adalah benda yang membuat mata Anda tersiksa dan menegang. Karpet dan furniture adalah sarang debu. Bahkan uap cat yang keluar
dari lukisan di dinding merupakan racun yang perlahan-lahan dapat membuat Anda sakit dan tanpa terasa menurunkan kinerja anda dalam bekerja.
Untuk mengatasi ancaman tersebut, cobalah praktikkan beberapa tips yang dikutipdari health 24 berikut ini untuk menghindari sick office syndrom atau sindrom penyakit kantoran:
1. Biarkanlah meja kerja Anda diterangi sinar yang terang
Usahakan meja Anda dekat dengan jendela, karena cahaya yang terang dari sinar matahari sangat baik untuk kesehatan dan juga kenyamanan kerja. Jika tidak, usahakan meja Anda dekat dengan lampu pijar sehingga segalanya dapat dilihat oleh jangkauan mata.
2. Bukalah jendela ruangan Anda
Ventilasi yang baik akan berpengaruh terhadap kesehatan kantor dan juga diri Anda. Jika ruangan Anda memiliki jendela, sebaiknya biarkan terbuka agar hawa ruangan tidak lembab dan sumpek.
3. Matikan segala jenis alat kantor ketika sedang tidak digunakan
Laptop, PC, mesin fotokopi dan mesin fax adalah alat-alat elektonik yang memancarkan gelombang elektromagnetik yang dapat berdampak buruk terhadap beberapa penyakit seperti hipertensi, kegelisahan dan tidak enak badan. Jadi, matikanlah barang-barang tersebut ketika anda tidak membutuhkan.
4. Tempatkan tanaman di dekat komputer atau meja Anda
Sebuah studi yang dilakukan oleh peneliti NASA mengungkapkan bahwa beberapa tanaman dalam ruangan seperti Bamboo Palm (Chamaedorea Seifritzii), Golden Pothos (Epipremnum aureum) dan Spider plants (Chlorophytum comosum) dapat
menyerap gas-gas dan polutan berbahaya seperti formaldehid, benzen dan trikloroetilen dari udara sekitar ruangan. Warna kehijauan juga dapat menenangkan dan menghilangkan rasa letih dan capek akibat melihat komputer terus.
5. Minimalkan penggunaan AC
Usahakan AC ruangan tidak terlalu besar supaya Anda tidak kedinginan. Udara yang terlalu dingin dapat membuat kulit kering dan pecah-pecah. Lebih baik memakai pakaian agak tebal atau menggunakan kipas angin untuk mengurangi keriput di wajah Anda.
6. Usahakan merokok di ruangan merokok atau di luar kantor
Pastikan ruangan kantor Anda terhindar dari asap rokok, karena racun pada rokok dapat menghinggapi tubuh dan peralatan di ruangan Anda. Extractor fan di ruangan merokok sebaiknya dicek dan diservis rutin. Jangan lupa membersihkan asbak juga dari sampah rokok.
7. Hindari bahan-bahan yang beracun pada ruangan
Jika Anda ingin mendekorasi ruangan dengan menempatkan lukisan atau furniture, pastikan tidak mengandung bahan-bahan kimia yang beracun. Penggunaan kain atau barang-barang tenunan, karpet serta furniture yang tidak mengandung unsur kimia akan lebih baik. Katakan juga pada office boy di kantor Anda untuk tidak menggunakan bahan-bahan pembersih yang beracun
8. Coba lihat ke sekeliling ruangan
Jika pekerjaan Anda menuntut anda melihat komputer tiap harinya, jangan lupa untuk menyishkan waktu tiap 20 menit dan lihatlah ke sekeliling Anda selama beberapa detik. Hal ini dapat membuat urat-urat saraf mata Anda mengendur dan tidak tegang.
Bekerja memang membuat tubuh dan pikiran menjadi letih dan terkuras. Namun jangan sampai lingkungan tempat Anda bekerja juga menambah keletihan bahkan menyebabkan kesehatan anda terancam.
(kik/kik)
Demikian artikel tentang tips kesehatan buat para pekerja kantoran ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang tips kesehatan buat para pekerja kantoran ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.
